Hal-Hal Penting Sebelom Melakukan Cukur Jenggot

Hal-Hal Penting Sebelom Melakukan Cukur Jenggot.
Pastikan Kamu memiliki waktu yang cukup sebelum melakukan shaving
Bagi beberapa orang, shaving bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Bahkan, beberapa pria bisa melakukannya hanya dalam waktu 5-10 menit saja. Namun jika Kamu ingin hasil yang maksimal, maka pastikan Kamu memiliki waktu yang cukup untuk melakukan shaving.

Sebelum mencukur bagian cambang, kumis, dan jengot pertama-tama cucilah muka dengan sabun pembersih wajah. Diamkan selama 1-2 menit, kemudian bilas. Langkah ini bisa menghindarkanmu dari risiko iritasi dan timbulnya jerawat.

Jangan mencukur tanpa menggunakan busa, krim, atau gel cukur
Kesalahan yang umum dilakukan para pria saat ingin melakukan shaving adalah tidak menggunakan busa, krim, atau gel cukur. Bahkan, beberapa pria ada yang langsung melakukan shaving tanpa membasahi rambut dan area wajah yang ingin dicukur. Nah, jika Kamu terbiasa melakukan hal ini dengan anggapan lebih menghemat waktu, maka sebaiknya segera dihindari deh, Gengs! Pasalnya, area kulit yang tidak diberi lubrikasi lebih berisiko terluka saat shaving.

Pilihlah busa atau krim cukur yang sesuai kebutuhanmu
Sebenarnya, tidak ada yang berbeda dari busa, krim, ataupun gel shaving. Hanya saja jika Kamu memiliki jenis kulit yang sensitif, pastikan memilih produk yang tepat. Hindari produk yang mengandung bahan pengawet dan bahan kimia, karena berisiko menyebabkan alergi dan iritasi pada kulit.

Setelah menemukan produk yang tepat, pastikan Kamu mengoleskannya pada bagian yang ingin dicukur dan diamkan selama 2-3 menit. Semakin lama Kamu mendiamkan busa, krim, atau gel cukur, maka akan semakin lembut area rambut tersebut. Jadi, akan semakin mudah pula proses shaving yang dijalani.

Perhatikan ketajaman pisau cukur yang digunakan
Pisau cukur yang dibutuhkan untuk shaving sebenarnya bukanlah pisau cukur yang terdiri dari pisau tunggal, 3 pisau, atau 5 pisau. Hal yang terpenting adalah memastikan ketajaman pisau cukur yang digunakan. Kamu bisa mengganti pisau cukur setiap 1-2 minggu sekali, atau saat pisau cukur sudah terasa tumpul. Pisau cukur yang tumpul justru bisa menyebabkan kulit terluka dan mengalami iritasi.

Jaga kelembapan area wajah yang ingin dicukur
Kunci kesuksesan selanjutnya dari melakukan shaving adalah dengan memerhatikan kelembapan kulit wajah. Sebelum mencukur, pastikan kulit berada pada suhu yang agak panas dan lembap. Kondisi ini akan membuat rambut di area wajah lebih lembut, sehingga mudah dicukur.

Kirkpatrick, seorang pejabat eksekutif Barbers International dan pemilik barber shop di Arkadelphia, Ark, menyarankan waktu terbaik untuk melakukan shaving adalah setelah mandi.

Kirkpatrick juga menyarankan untuk menggunakan handuk hangat pada area yang ingin dicukur serta melakukan shaving di kamar mandi. Setelah melakukan shaving, para pria juga sebaiknya segera mengompres bagian yang telah dicukur menggunakan handuk dingin. Air dingin dapat mengurangi peradangan akibat shaving.

Perhatikan arah tumbuhnya rambut
Agar hasil shaving lebih rapi, pastikan Kamu mencukur rambut berlawanan dengan arah tumbuhnya. Selain lebih rapi, mencukur berlawanan arah juga akan menghindarkanmu dari rasa sakit karena pisau cukur tidak akan menekan kulit terlalu dalam. Bahkan menurut seorang Dermatolog, Adam Penstein, MD., mencukur berlawanan arah dapat membuat rambut tidak cepat tumbuh kembali.

Shaving atau mencukur rambut di area wajah akan membuat penampilan terlihat lebih rapi dan tentunya meningkatkan kepercayaan diri. Jangan sampai Kamu melakukan kesalahan dengan tidak memperhatikan hal-hal di atas ya, Gengs!