Fakta Menarik Soal Prawatan Rambut Uban

Fakta Menarik Soal Prawatan Rambut Uban
Fakta Menarik Soal Prawatan Rambut Uban.
Memperlambat Rambut Memutih

Stres diketahui dapat mempengaruhi proses pemutihan rambut, meskipun tidak secara langsung. Stres pada mulanya akan mempengaruhi kadar vitamin B di dalam tubuh yang kemudian akan memicu terjadinya rambut memutih dini pada orang-orang yang memiliki kecenderungan genetik.

Tak hanya itu, stres secara umum juga dapat memberi dampak negatif bagi tubuh. Kondisi ini bisa berujung pada terjadinya rambut rontok.

Cara Merawat Rambut Beruban
Langkah pertama dalam merawat rambut beruban adalah keramas dua hari sekali untuk mencegah ujung rambut menjadi kering. Lalu saat rambut masih basah setelah keramas, gunakan sisir pipih dan spray yang dapat membantu meluruskan rambut kusut. Sisir yang lebar dan memiliki banyak ‘gigi’ hanya boleh digunakan ketika rambut beruban dalam keadaan benar-benar kering.

Rambut beruban juga sebaiknya dikeringkan secara alami setelah keramas. Mengingat rambut juga sensitif terhadap paparan sinar matahari, rambut beruban perlu dilindungi dengan produk-produk rambut yang dapat memberi perlindungan dari sinar matahari.

Meski memiliki rambut beruban, perempuan tetap dapat tampil segar dengan menyesuaikan pakaian dan riasan yang dikenakan. Gunakan pakaian yang cerah dan riasan dengan tone sedikit kuning agar penampilan tampak lebih bersinar ketika disandingkan dengan rambut yang memutih.

Mewarnai Rambut Beruban

Mewarnai rambut beruban tidak semudah mewarnai rambut biasa. Terkadang rambut beruban tidak dapat mempertahankan pewarna rambut lebih lama pada rambut. Penggunaan pewarna rambut permanen merupakan opsi yang lebih baik untuk mempertahankan warna rambut lebih lama. Akan tetapi pengaplikasian pewarna rambut permanen hanya bisa dilakukan di salon oleh tenaga terlatih.

Comments

Popular posts from this blog

Makan-Makanan Yang Organik Dapat Menyembuhkan Penyakit Kanker

Perpustakaan Menjadi Pradaban Baru

Otot Panggul Melemah, Awas Picu Kebocoran Urin